Kata puasa sering kali memberikan bayangan rasa lapar, lemas, dan berkurangnya gairah untuk bekerja. Akan tetapi, dibalik itu semua, puasa dapat membuahkan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan badan. Berdasarkan hasil penelitiaan, paling tidak ada sepuluh manfaat puasa bagi kesehatan.
Pertama, puasa dapat menormalkan kondisi dan meningkatkan fungsi lever. Hal ini terjadi karena sewaktu puasa terjadi pengempisan pada kandung empedu sehingga kersik lemak, lendir, dan batu-batu yang tercampur dengan cairan empedu ditekan dan keluar bersama kotoran. Makin bersih cairan empedu makin bagus pula kerja lever.
Kedua, puasa dapat menurunkan kadar gula. Apabila sebelum puasa kadar gula setinggi 84 mg/ml setelah puasa kadar tersebut dapat turun sampai 72 mg/ml.
Ketiga, puasa juga mampu menurunkan tekanan darah sekaligus meningkatkan fungsi tubuh dalam mengendalikan tekanan darah. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 60 orang penderita tekanan darah tinggi, setelah puasa selama 3 minggu ternyata tekanan darah mereka kembali normal.
Keempat, aktivitas puasa juga mampu membendung aktivitas bakteri, virus, bahkan sel-sel kanker. Dengan puasa, renik atau parasit yang menumpang hidup dalam tubuh manusia bersama makanan dan minuman yang dikonsumsinya akan mati. Mereka akan keluar melalui cairan tubuh bersama sel-sel yang telah mati dan toksin.
Kelima, menurut hasil penelitian di Universitas Osaka, Jepang , mulai hari ketujuh kegiatan puasa terjadi peningkatan jumlah sel darah, khususnya sel darah putih. Peningkatan sel darah putih itu otomatis akan meningkatkan daya tahan tubuh atau kekebalan tubuh terhadap penyakit. Sebab itulah , penyakit peradangan, misalnya akan sembuh setelah penderita melakukan puasa.
Keenam, melalui puasa terjadi peningkatkan penyerapan gizi dari angka 35% menjadi 85%. Kondisi demikian terjadi sebagai akibat normalnya fungsi lever, kinerja jantung, fungsi tubuh dalam mengendalikan tekanan darah, serta terbendung dan terusirnya renik dan parasit yang diam-diam “ mencuri” jatah gizi yang seharusnya diperuntukkan bagi tubuh.
Ketujuh, puasa juga mampu menurunkan kadar lemak darah atau kadar trigliserida dan kadar kolestol.
Kedelapan, puasa memberiakn jam istirahat bagi organ tubuh, seperti lambung, ginjal, dan lever paling tidak selama 14 jam setiap hari. Pada saat itu terjadi rangsangan pada seluruh sel jaringan tubuh sehingga pikiran lebih jernih dan pancaindra menjadi lebih tajam.
Kesembilan, melalui pusat berat badan dapat menuju ketingkat keseimbangan.
Kesepuluh, puasa juga berfungsi mencegah penyakit mag. Berdasarkan pandangan baru, sakit mag terjadi akibat gangguan batin yang berakibat pada gangguan fisik. Oleh sebab itu, selain berperan dalam menyehatkan segi rohaniah, puasa juga dapat mencegah timbulnya sakit mag. Seluruh manfaat di atas dapat dicapai apabila kita berpuasa semata-mata karena ALLAH SWT, bukan untuk mendapat nilai kesehatannya.
“MUNGKIN INI SAJA PENGETAHUANNYA DARI RONNY OCTAVIAN KURANG LEBIHNYA MOHOM MAAF”